Buat kalian, para cewek. Ya, walaupun antara ada dan tiada yang baca post ini.
Lo pernah gak sih, ngerasa bener-bener berada dititik jenuh? Lo ngerasain capek yang bener-bener capek? Ngerasa semua usaha lo sia-sia? Apapun harapan lo tiba-tiba nguap gitu aja? Segalanya yang lo lakuin endingnya bakal serba salah? Dan disitu lo udah gak bisa apa-apa lagi kecuali berdoa dalem hati, semoga semua kembali seperti sedia kala. Just because one person. Yap! One person.
Kebayang kan, gimana keselnya sama tu orang. Gimana geregetannya sama tu orang. Kebayang? Nggak lah! Gue sendiri aja gak bisa bayanginnya. Paling endingnya bakalan nyalahin diri sendiri juga. Kan, serba salah lagi.
Ini semua berawal dari kisah kurang lebih 4 bulan yang lalu. Dimana gue ngerasa semua hal-hal di hidup gue perlahan mulai berubah. Gue coba nerima orang-orang baru di hidup gue, dan ngelepas orang-orang yang rasanya gak perlu dan gak penting lagi because 'all is fake'.
Saat itu, gue bener-bener bisa ngerasain yang namanya 'bahagia' lagi. Dan asal lo tau, disaat gue baru ngerasain yang namanya bahagia, saat itu juga gue sadar. Kita punya jalan yang beda. Kita beda. Kita cuma bisa sampai disitu, gak lebih dan gak kurang. Gue keliatan bahagia bukan berarti gue gak nyimpen rasa sakit loh ya. Lo nusuk gue secara perlahan. Hari ini lo bikin gue seneng, besoknya lo yang jadi moodbreaker, besoknya gue seneng karna lo lagi, besoknya lo yang jatuhin mood gue lagi. Hahaha, mau ngajak becanda ya lo?
Awalnya semua gue 'biasa'in aja, 'wajar'in aja, 'maklum'in aja, 'sabar-sabar'in aja. Tapi lama-lama gue hancur juga. Iya, gue bisa nyembunyiin semua dari diri lo, tapi gue gak bisa nyembunyiin semua dari diri gue sendiri kalo sebenernya gue udah bener-bener capek sama semua ini.
Lo inget waktu lo cerita tentang dia, dan gue cerita tentang dia? Sadar gak sih, ada yang aneh sama 'kita'? Lo sadar gak raut muka gue berubah? Atau cuma gue yang bayangin raut muka lo berubah apa memang iya?
Sampe disitu gue berusaha kuat-kuatin diri dan hati aja. Gue berusaha untuk selalu 'gak ada apa-apa dan gak kenapa-kenapa' di depan lo. Tapi balik lagi, sadar gak sih lo? Senyum gue makin lama makin maksa, ketawa gue makin tertahan, Atau semua cuma gue aja yang ngerasa tanpa lo bisa lihat? Open your 'eyes'...!
Dan akhirnya, gue bener-bener capek, bener-bener ada dititik jenuh atas semua ini. Makin lama rasa percaya gue ke elo makin hilang. Emang belum semua, tapi kalo terus-terusan gini, mungkin gue gak akan percaya ke lo lagi. Dan lo tau? Gue mau cerita singkat ke elo. Sejak lo yang bisa bikin gue ngerasa bahagia lagi, disaat itu cuma lo satu-satunya orang yang gue percaya. Tapi, alangkah hebatnya dirimu yang menyia-nyiakan kepercayaan orang.
Harusnya gue ngelakuin ini dari dulu. Gue harusnya bikin jurang pemisah diantara kita. Iya, sebenernya ada. Dan lo tau? Saat gue nyoba ngelewatin jurang itu? Gue jatuh. Lo bisa bayangin apa yang gue maksud kan?
Balik lagi, not every feelings, walk in a right way. But, who's us? That we're a someone who cover all with a fake smile? Or it's just a game? I don't know and I never want to know.
Pages
I have a dream. You want to know that? Make everyone happy with my way.
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Blogger templates
Popular Posts
-
(28-9-2013, 10:30pm) Kita itu aneh. Ketika jauh kita terasa dekat. Tetapi ketika dekat kita terasa jauh. Apa aslinya yang terjadi diantara ...
-
Dear someone.. Aku tahu, saat aku terpuruk dikala itu, kau datang membawa cerita baru dalam hidupku.. Kini aku bahagia lagi.. Maka daripada...
-
Bukan hari ini saja aku merasa seperti ini. Keganjalan yang terjadi, seperti hiruk pikuk kota metropolitan yang sedang sibuk. Rumit. Mungkin...
-
(25-08-2013) Thinking of you? Berfikir tentangmu? Kurasa setiap hari kata ini perlu disebut. Atau mungkin setiap saat? Entah setiap hari at...
-
Setelah aku meresapi beberapa kalimat dalam novel yang barusan kubaca, aku mengerti, betapa bodohnya aku mempertahankan perasaan ini dan tet...
-
Insomnia-ku mulai lagi. Entah aku terlalu banyak beban fikiran atau apalah. Aku selalu benci saat-saat begini. Saat dimana aku terjaga diant...
-
Malam 31 Juli 2013.. Malam itu aku susah untuk tertidur. Aku tak tahu kenapa. Tapi rasanya aku gelisah. Menggelisahkan sesuatu. Pada akhir...
-
Sudah lama aku mengenalmu. Dan dari awal itu, aku menganggap sosok sepertimu adalah yang kucari selama ini. Tapi entah mengapa, mulutku berk...
-
Aku merindukannya. Sangat merindukannya. Dan hari ini, 28 Juli 2013. Adalah hari dimana aku pertama menangis karena-nya lagi setelah tanggal...
-
Langit kelabu menjadi saksi bisu. Hujan yang turun menyisakan titik embun yang membuat hati semu. Dinginnya angin itu menjadi deru hati yang...
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- cldymrsyvrnd
- Change yourself to be yourself. You're more beautiful because it yours.
Blog Archive
Entri Populer
-
(25-07-2013) Ku buka mata ini, masih berat rasanya. Tapi harus aku paksakan, untuk menuju sekolah. Dan, aku mengingatnya! Ini, tanggal 25 J...
-
Aku tak bersedih, tapi hatiku teriris! Aku tak menangis, tapi hatiku sakit! Aku tak berteriak sekencang-kencangnya untuk menyuarakan apa yan...