Thinking Of You

(25-08-2013)
Thinking of you? Berfikir tentangmu? Kurasa setiap hari kata ini perlu disebut. Atau mungkin setiap saat? Entah setiap hari atau setiap saat, yang jelas sekarang aku benar-benar memikirkanmu dan merindukanmu . . . Sungguh! :")

Apa kabaR kamu yang disana? :)

Apa kau ingat hari ini? Atau kau menjalaninya biasa-biasa saja seolah-olah tidak (pernah) terjadi apa-apa? Seandainya kau tau, hari ini aku menjalani hari dengan berat. Bagaimana tidak? Di wajah ini aku selalu tersenyum, tapi hati ini rasanya sakit. Mengingat saat-saat itu. Aku tidak menyangka hari itu adalah terakhir kalinya.
Apa kamu masih ingat? Waktu kamu memberi tahuku sebuah judul lagu dan kamu menyuruhku untuk mendengarkan lagu itu ketika aku sedang merindukanmu? Dan apa kau tahu? Sekarang aku benar-benar merindukanmu. Dan aku juga sedang mendengarkan lagu itu. Tapi kenapa berbeda rasanya? Rasanya . . . Lagu ini menyakitkan. (♬You make me so alive~ you give the best for me~ love and fantasy~) Apalagi dibagian lirik itu. "You make me so alive", sekarang tidak! Kau benar-benar membuatku hancur! Bukan hidup!. "You give the best for me", apa ini jalan yang terbaik untuk kita?! "Love and fantasy", cinta dan khayalan? Khayalan kebahagiaan bukan? Kurasa hanya cinta kahayalan. Tidak ada kata "dan"-nya. Kau tahu, apa khayalanku satu-satunya untukmu? Aku berkhayal, Tuhan menakdirkan kita untuk selamanya, bukan untuk sementara. Aku benar-benar merasakan kehilangan semua tentangmu. Dan, entah mengapa, akhir-akhir ini, ketika aku mendengar atau menyebut namamu, aku merasakan ada sesuatu yg sepertinya menusuk-nusuk hati ini. Rasanya berbeda. Kalau dahulu aku sangat senang, kini sebaliknya. Tetapi yang perlu kau ketahui satu hal! Dari dulu sampai sekarang, ketika aku melihatmu mengenakan jaket abu-abumu itu dan kemudian tersenyum . . . Deg! Mata ini ingin rasanya terpaku melihatmu! Dan mengapa jantung ini berdetak lebih kencang! Jujur saja, sampai saat ini, kalau aku melihatmu tersenyum, serasa ada yang berbeda pada detakan jantung ini. Mungkin aku dianggap bodoh oleh teman-teman karena aku mencintaimu. Mencintai orang sepertimu lebih tepatnya. Tapi memangnya ini salah? Tidak kan? Semua orang berhak memilih pada siapa ia jatuh cinta dan bagaimanapun caranya ia menunjukkan rasa cintanya. Yang aku pilih itu kamu . . . Semua kata-kata dan tulisanku ini, tak bisa menunjukkan seberapa besar cinta yang masih aku simpan untukmu . . . Sampai saat ini. Sampai kata terakhir ditulisan ini . . .
Kurasa aku bukan sekedar menyayangimu, apalagi mengagumimu. Tapi aku benar-benar mencintai dirimu yang sesungguhnya. :")

0 komentar:

Posting Komentar